WahanaNews.co.id | Orang terkaya dunia Bill Gates angkat bicara mengenai bahaya di balik perang yang juga menyeret banyak negara itu, misalnya anggota-anggota NATO yang giat membantu Ukraian dalam bentuk persenjataan.
Ketika ditanya apakah perang di Ukraina akan membuat sebagian pemimpin negara abai pada isu penting lain seperti menangkal perubahan iklim atau persiapan menghadapi pandemi selanjutnya setelah Corona, Bill Gates mengiyakan.
Baca Juga:
3 Pekerjaan Paling Kebal AI, Diungkap Pendiri Microsoft
"Tentu saja. Memang kita perlu mengeluarkan sumber daya di Ukraina. Tapi anggaran di Eropa, di negara-negara kaya, sudah tersita oleh pandemi. Itu saja sebelum mendanai apa yang perlu kita lakukan soal perubahan iklim," kata dia.
"Datanglah masalah Ukraina, yang akan meningkatkan anggaran pertahanan, pengungsi, pembangunan kembali, subsidi listrik, atau biaya ekstra untuk makanan. Maka tantangannya memang akan berat," cetus Bill Gates.
Maka sang pendiri Microsoft menekankan perlunya untuk terus mengingatkan bahwa masalah perubahan iklim ataupun kesehatan tetap harus jadi prioritas utama dan harus terus mendapatkan dana, jangan hanya terpaku pada perang.
Baca Juga:
Disebut Pahlawan Anti Demam Berdarah, Inilah Nyamuk Wolbachia
"Kupikir sangat penting kita bersuara sehingga kesehatan global atau apapun inisiatif persiapan pandemi tetap dipikirkan dan tidak move on. Jika mendapat lebih sedikit sumber daya, dekade selanjutnya akan tragis," sebutnya seperti dilansir detikcom dari Guardian.
Bill Gates memang getol meminta para pemerintah selalu siaga dalam menghadapi pandemi yang mungkin mengintai di masa mendatang agar korban tidak banyak berjatuhan. Namun dikarenakan adanya perang Rusia dan Ukraina, hal itu bisa jadi diabaikan, terlebih dengan makin menipisnya anggaran. [JP]