WahanaNews.co.id | DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengonfirmasi bahwa Direktur Utama (Dirut) PLN yang baru, Darmawan Prasodjo, adalah kader PDIP. PDIP menilai Darmawan sebagai sosok yang profesional dan berintegritas.
"Yang jelas saya tahu, kenal Mas Darmawan, dan dia orang yang profesional, pintar, punya integritas, serta pengalaman yang sangat memadai, untuk mengelola perusahaan negara seperti PLN yang sangat strategis. Dia punya track record yang bagus," kata Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, saat dimintai konfirmasi, Senin (6/12/2021).
Baca Juga:
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Djarot menuturkan Darmawan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Darmawan pernah menjadi salah satu calon anggota legislatif PDIP pada Pileg 2014.
"Tapi yang jelas Mas Darmawan bukan pengurus PDI Perjuangan. Apakah dia kader? Iya, dia ber-KTA, dia pernah jadi calon legislatif, dulu itu, sekarang kan ndak," terang Djarot.
Lebih lanjut Djarot menyebut Darmawan sudah memutuskan menekuni keahliannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Darmawan sebagai anak muda berprestasi.
Baca Juga:
Di Lintasarta Leaders Forum, Dirut PLN Berbagi Kunci Sukses Perseroan Jalankan Transformasi Bisnis
"Artinya, dia memutuskan untuk menekuni dan mengabdikan diri pada bangsa dan negara ini di bidang keahliannya. Anak muda yang luar biasa, menurut saya. Track record pendidikannya, dia pengalaman dan berprestasi, sehingga diharapkan Mas Darmawan bisa membenahi pengelolaan BUMN seperti PLN ini, supaya bisa berkompetisi dan membangun kedaulatan energi," paparnya.
PDIP juga berpesan kepada Darmawan agar tetap menjadi sosok berintegritas dan berpihak kepada masyarakat kecil. Partai berlambang banteng moncong putih itu meminta Darmawan sungguh-sungguh mendedikasikan diri guna mewujudkan kedaulatan listrik negara.
"Mas Darmawan tetap saja saya pesan menjadi sosok berintegritas, cerdas dan mampu memberikan terobosan-terobosan, agar kita bisa membangun kedaulatan energi, terutama di bidang listrik negara," imbau Djarot. (JP)