WahanaNews.co.id | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah menyusun tatanan ekonomi baru pascapandemi sehingga dapat meningkatkan penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja.
"Kita tidak bisa seperti dulu dimana ekonomi disusun sendiri-sendiri. Seperti pesan Presiden Joko Widodo kita harus pastikan ekonomi ini dirasakan sehingga peningkatannya mampu membuka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja," kata Sandiaga Uno usai peluncuran program "Juragan Lele Lalap", Selasa (14/3/2022) di Petamburan, Jakarta Barat.
Baca Juga:
Indonesia Usulkan 'Centre of Excellence' Jadi Solusi Masalah Iklim
Ekonomi baru yang dimaksud, ungkap Menparekaf, adalah ekonomi berbasis digital, ekonomi berbasis kesehatan, ekonomi yang memastikan keunggulan SDM, ekonomi berkeadilan yang membuka peluang sampai tingkat desa wisata dan desa kreatif. Sehingga Indonesia bisa menjadi destinasi yang berkualitas yang mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan.
“Kondisi ekonomi yang kita hadapi kedepan dipastikan sudah tidak sama seperti dahulu. Untuk itu pemerintah hadir memastikan ekonomi ini dirasakan oleh masyarakat dan peningkatannya ini mampu membuka lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga.
Hal ini yang kemudian mendasari program "Juragan Lele Lalap" untuk mendorong masyarakat dapat berwirausaha.
Baca Juga:
Dunia Belajar Tata Kelola Air lewat Kearifan Lokal Indonesia
Program ini menjadi langkah awal program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Bagaimana pascapandemi masyarakat bersama-sama pemerintah menyusun tatanan ekonomi baru.Pascapandemi perubahan ekonomi yang dihadapi sudah tidak sama seperti dahulu.
Dalam program ini diberikan bantuan berupa benih ikan lele sekaligus pelatihan dan pendampingan selama dua bulan kedepan.
“Sekarang kita tata ekonominya karena saat ini pandemi sudah mulai terkendali dan kita tata ekonominya dengan kebangkitan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan perluasan lapangan usaha,” ujarnya. [JP]