WahanaNews.co.id | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan diri dalam beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
Hal ini guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang diprediksi akan menunjukkan peningkatan pada pertengahan bulan Februari hingga awal Maret 2022.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Selain itu, testing, tracing dan treatment yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi juga perlu terus digalakkan, guna mempermudah pemantauan penyebaran Omicron. Vaksinasi booster juga akan diperluas oleh pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga, dalam acara Weekly Press Briefing, yang dilakukan secara daring, di Jakarta, Senin (31/1/2022).
“Baru saja kami menyelesaikan ratas (rapat terbatas) dengan Presiden, dimana kita harus meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan kita dalam menghadapi Omicron. Seiring dari peningkatan Omicron, tentu ada tiga hal utama yang sektor parekraf perlu ikut berpartisipasi. Pertama peningkatan protokol kesehatan, 3M dan 3T,” katanya.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
“Kedua, vaksinasi. Kita harus sudah mulai menyiapkan booster untuk para pelaku parekraf. Ketiga, kita harus bantu sosialisasi dan edukasi masyarakat agar tetap mengikuti perkembangan Omicron, karena jumlah kasus diprediksi akan meningkat secara tajam, namun diharapkan tingkat dari tingkat keterhunian rumah sakit dan juga tingkat kematiannya akan jauh lebih rendah dari kasus Covid-19 varian delta,” lanjut Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa apabila seseorang terpapar virus tapi tidak bergejala atau bergejala ringan maka diminta untuk isolasi mandiri dirumah dan diberikan obat-obatan melalui fasilitas kesehatan dan telemedicine. Sedangkan, bagi yang bergejala sedang dan berat dapat ditangani di rumah sakit.
“Harapan saya ini bisa segera kita lalui. Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk pastikan kita bisa melewati fase ini dan tetap mendorong adanya momentum kebangkitan ekonomi kita, penciptaan lapangan kerja, terus hadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, serta memahami kebutuhan masyarakat untuk hadir dan bergerak cepat,” harap Sandiaga.
Kegiatan atau aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri juga akan disesuaikan dengan kebijakan PPKM yang akan diberlakukan sesuai dengan Inmendagri. “Jadi perhari ini kita menunggu level PPKM,” kata Sandiaga. [JP]