WahanaNews.co.id | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta pasukan Rusia menyerah saja. Dia mengaku masih memberi kesempatan para pasukan Rusia untuk menyerah.
Invasi Rusia ke Ukraina kini telah berlangsung lebih dari dua minggu. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Rusia akan mengakhiri invasi.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
"Atas nama rakyat Ukraina, saya memberi Anda kesempatan," katanya dalam video pidato yang diunggah pada Selasa (15/3/2022) pagi waktu setempat seperti dilansir detikcom dari media The New York Times dan Financial Review.
Dia mengaku akan memperlakukan pasukan Rusia dengan sopan jika mereka menyerah. Dia kembali meminta pasukan Rusia menyerah.
"Jika Anda menyerah kepada pasukan kami, kami akan memperlakukan Anda sebagaimana seharusnya diperlakukan - sebagai manusia, dengan sopan," ujarnya dalam video pidato yang dibagikan oleh kantor Zelensky.
Baca Juga:
Makin Runyam! Polandia-Ukraina Cekcok Gara-gara Pidato Zelensky
"Atas nama rakyat Ukraina, saya memberi Anda kesempatan," tuturnya.
Zelensky juga mengatakan Rusia telah kehilangan 90 pesawat tempur. Dia juga mengklaim pasukan Rusia tidak menduga akan menghadapi perlawanan seperti yang dilakukan Ukraina.
"Mereka percaya pada propaganda mereka, yang telah berbohong tentang kami selama beberapa dekade," katanya.
Seruan agar tentara Rusia menyerah bukan pertama kalinya disampaikan pihak Ukraina. Dua minggu lalu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menawarkan uang tunai dan amnesti kepada tentara Rusia jika mereka menyerah.
Dalam pidato yang disampaikan pada hari Sabtu (12/3), Zelensky mengklaim ribuan tentara Rusia telah ditangkap atau telah menyerah.
Bulan ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengatakan beberapa tentara Rusia telah menyerah, tetapi tidak disebutkan berapa banyak yang telah menyerah.
Zelensky juga mengatakan dia berterima kasih kepada orang-orang Rusia yang terus memerangi disinformasi Rusia tentang perang.
"Bagi mereka yang tidak takut untuk memprotes: Selama negara Anda belum sepenuhnya menutup diri dari seluruh dunia, berubah menjadi Korea Utara yang sangat besar, Anda harus berjuang. Kamu tidak boleh kehilangan kesempatanmu," kata Zelensky. [JP]