4. Uganda
Kemudian, yang terbaru dialami oleh Uganda. Negara di Afrika Timur itu dikabarkan gagal bayar utang ke China terkait pengembangan Bandara Internasional Entebbe, Uganda. Akibatnya, aset tersebut diambil alih oleh China.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Dikutip dari Economic Times, Senin (29/11/2021), Pemerintah Uganda diketahui mendapatkan pinjaman dari Bank Exim China sebanyak US$ 207 juta untuk memperluas Bandara Internasional Entebbe.
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 20 tahun termasuk masa tenggang tujuh tahun. Pembayaran utang itu tersendat karena kabarnya pihak bandara tengah krisis.
Namun Pemerintah Uganda pun menepis bahwa aset Bandara Internasional Entebbe diambil oleh China. Hal ini diterangkan oleh Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Uganda, Vianney Luggya.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
"Tidak benar bahwa Uganda akan kehilangan Bandara Internasional Entebbe dengan cara apa pun. Ini bukan pertama kalinya tuduhan itu muncul. Uganda tidak akan gagal dalam memenuhi kewajiban pinjaman. Kami masih dalam masa tenggang tujuh tahun dan selama periode itu kami telah membayar bunga, " tegas Luggya. (JP)