WahanaNews.co.id | Ruangan intensif perawatan bayi di Rumah Sakit di kota Tivaouane, Senegal barat kebakaran. Peristiwa itu menyebabkan 11 baru lahir tewas. Presiden Senegal Macky Sall menyampaikan dukanya atas peristiwa ini.
Dilansir detikcom dari AFP, Kamis (26/5/2022) tepat sebelum tengah malam di Senegal, Macky Sall mengumumkan di Twitter bahwa 11 bayi yang baru lahir tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca Juga:
Presiden Terpilih Beristri 2, Senegal Revisi Aturan Protokol
"Saya baru saja belajar dengan rasa sakit dan cemas tentang kematian 11 bayi yang baru lahir dalam kebakaran di departemen neonatal rumah sakit umum," cuitnya.
Untuk diketahui, ruang neonatal adalah ruangan bagi bayi yang baru lahir dan butuh fasilitas ICU. Bayi baru dikeluarkan dari ruangan ini jika kondisinya semakin sehat.
"Kepada ibu dan keluarga mereka, saya menyampaikan simpati saya yang terdalam," tambah Sall.
Baca Juga:
Kemlu Buka Suara Soal Netralitas Jokowi Pemilu 2024 Dipertanyakan di Sidang PBB
Tragedi itu terjadi di Rumah Sakit Mame Abdou Aziz Sy Dabakh di pusat transportasi Tivaouane. Menurut politisi Senegal Diop Sy, insiden ini disebabkan oleh 'korsleting listrik'.
"Api menyebar dengan sangat cepat," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Demba Diop mengatakan 'tiga bayi berhasil diselamatkan'. Menurut media lokal, Rumah Sakit Mame Abdou Aziz Sy Dabakh baru saja diresmikan.