"Ini karena curah hujan tinggi kemudian air rob yang juga air pasang tinggi sehingga menyebabkan keterlambatan aliran sungai atau Kali Semongol ini sehingga kali ini meluap di beberapa titik di kawasan Tegal Alur," ujar Yani.
Selain itu, curah hujan yang tinggi pada Selasa (18/1) lalu diketahui di atas rata-rata normal. Curah hujan tersebut setinggi 120-170 mm/hari.
Baca Juga:
Untuk Bebaskan Pedemo, Polres Jakbar Bantah Minta Tebusan Rp3 Juta
"Yang terdampak ini di kawasan tegal alur itu RW 9, RW 3, RW 2, RW 8, RW 11, RW 15, dan RW 1. Semua itu adalah kawasan yang berimpitan dengan Kali Semongol. Tadi saya katakan bahwa kawasan ini dipengaruhi oleh pasang-surut air laut," jelas Yani.
Dia mengatakan kini hanya tersisa satu titik wilayah banjir di Tegal Alur, yaitu RT 15 RW 3. Di wilayah tersebut masih menyisakan genangan setinggi 5-10 cm. [JP]