WahanaNews.co.id | Presiden AS Joe Biden mempertanyakan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin mengendalikan Mariupol, Ukraina. Hal itu disampaikan Biden pada Kamis waktu setempat.
"Dipertanyakan apakah dia mengendalikan Mariupol. Belum ada bukti bahwa Mariupol benar-benar jatuh," kata Biden seperti dilansir detikcom, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga:
BTS akan Mengunjungi White House, Bahas Rasisme Anti Asia
Biden meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina agar mereka yang terperangkap di dalam pabrik baja bisa keluar. Menurutnya kepala negara manapun akan melakukan hal tersebut.
"Itulah yang akan dilakukan kepala negara mana pun dalam keadaan apa pun," ujarnya.
CNN melaporkan pada hari Kamis bahwa Putin telah membatalkan rencana untuk menyerbu pabrik baja Azovstal di Mariupol, dengan mengatakan mereka yang memilih untuk menyerah harus diperlakukan sesuai dengan konvensi internasional. Putin memerintahkan pasukan untuk memblokade pabrik agar jangan sampai seekor lalat bisa melewatinya.
Baca Juga:
Korut Siapkan Uji Coba Nuklir Ditengah Covid-19
Pasukan Ukraina terus melawan serangan terhadap pabrik dan mengabaikan seruan Rusia untuk menyerah. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan negara itu tidak memiliki cukup senjata "serius dan berat" untuk mengalahkan tentara Rusia di Mariupol karena "ribuan" warga sipil masih terperangkap di dalamnya. [JP]