"Korban jiwa tak ada. Uang yang diambil lebih dari Rp 300 juta," ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih terus berusaha mengungkap pelaku perampokan di kawasan objek vital nasional tersebut.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Sementara itu, wartawan berhasil mendapatkan keterangan dari seorang pedagang keliling yang biasa jualan di samping bank, bernama Joni.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, perampok itu datang menggunakan dua mobil yang diparkir persis di depan bank.
"Pada pukul 11.10 WIB, ada yang masuk ke dalam bank, kemudian pintu bank ditutup. Kawanan Perampok keluar sekira jam 12.01 WIB,” ujar Joni, pedagang keliling yang biasa mangkal di samping lokasi kejadian, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
Mereka masuk melalui pintu utama bank sekira pukul 11.10 WIB, dan tak lama kemudian pintu ditutup.
"Mereka masuk melalui pintu utama bank, sesaat sebelum pintu ditutup untuk istirahat menjelang salat Jumat, mereka menggunakan dua mobil, salah satunya menggunakan mobil Avanza berwarna hitam kalau tidak salah," imbuhnya.
Dari cerita karyawan dan warga, setelah pintu ditutup, kawanan perampok menyekap keamanan dan teller bank dengan diikat.