Secara terpisah, University Health Hospital di San Antonio dalam pernyataan via Twitter menuturkan pihaknya merawat seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang kondisinya kritis. Rumah sakit ini juga merawat dua bocah perempuan lainnya yang berusia 9 tahun dan 10 tahun.
Seorang wanita lanjut usia berusia 66 tahun, yang diduga nenek dari pelaku, juga dirawat di rumah sakit tersebut dan dilaporkan dalam kondisi kritis. Otoritas setempat sebelumnya menyebut nenek dari pelaku dilarikan ke rumah sakit via udara usai ditembak pelaku.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Dua korban luka lainnya, yang merupakan warga dewasa, dilaporkan tengah dirawat di Brooke Army Medical Center di San Antonio. Disebutkan bahwa kondisi keduanya kini kritis.
SD Robb diketahui memiliki lebih dari 500 siswa, yang sebagian besar merupakan keturunan Hispanik dan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Siswa di sekolah ini rata-rata berusia 5-11 tahun.
Gubernur Texas Greg Abbott sebelumnya mengidentifikasi pelaku bernama Salvador Ramos (18), yang merupakan warga negara AS dan penduduk lokal.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Disebutkan juga bahwa pelaku merupakan siswa di Sekolah Menengah Uvalde. Motif di balik penembakan ini masih diselidiki oleh otoritas setempat. [JP]