Dari 47.000 orang Ukraina yang telah menyeberang ke Rumania sejak Kamis (24/2), sekitar 22.000 telah pergi ke negara lain. Sebagian besar melewati Siret di utara Rumania, di mana sebuah kamp telah didirikan dengan yang kedua di dekat Marmatiei.
Warga Rumania juga menggunakan media sosial untuk menyumbangkan makanan dan pakaian kepada para pengungsi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Hungaria
Kementerian Dalam Negeri Hungaria mengungkap sekitar 71.000 pengungsi Ukraina telah menyeberang ke Hungaria sejak invasi. Beberapa kota perbatasan seperti Zahony telah mendirikan gedung-gedung publik sebagai pusat penerimaan, dengan orang-orang biasa yang menyumbangkan makanan dan pakaian.
Moldova
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Sedikitnya 70.000 orang Ukraina juga telah menyeberang ke Moldova. Kepala UNHRC Eropa tengah Roland Schilling memuji negara kecil itu atas tanggapannya terhadap situasi yang memilukan.
Dia mengatakan masyarakat lokal serta pemerintah Moldova sangat mengesankan dalam cara mereka menangani arus. Perdana Menteri Natalia Gavrilița mengunjungi perbatasan Palanca, di mana sebuah desa tenda dan fasilitas medis telah didirikan.
"Di hari-hari gelap Ukraina ini, kami mendukung warganya," cuitnya. "Moldova akan membantu mereka yang membutuhkan transit atau tempat berlindung yang aman. Kami bersamamu Ukraina!".