"Menjadi salah satu pemegang saham Twitter terbesar dan jangka panjang, @Kingdom_KHC & saya menolak tawaran ini," tegasnya.
Namun pembelian saham 100% Twitter oleh Musk akhirnya disetujui dengan suara bulat oleh dewan direksi dan dewan komisaris Twitter. Transaksi kesepakatan diperkirakan rampung tahun 2022, dan ini akan menjadikan Twitter perusahaan privat lagi.
Baca Juga:
Tesla Babak Belur, Elon Musk Dikepung Tarif Trump dan Embargo China
"Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," kata ketua dewan independen Twitter Bret Taylor dalam sebuah pernyataan.
Dia menyebut kesepakatan itu "jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter."
Menanggapi kesepakatan ini CEO Twitter, Parag Agrawal mengatakan, "Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia."
Baca Juga:
Prediksi Elon Musk dan Zuckerberg Hp Segera Punah, Ini Penggantinya
"Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting," ujarnya. [JP]