Bank sentral Rusia juga mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan intervensi di pasar mata uang untuk menahan nilai rubel. Selain itu, kantor berita negara Rusia TASS News Agency juga melaporkan, bahwa beberapa bank telah mengalami peningkatan penarikan uang, sejak invasi Rusia ke Ukraina terutama pada mata uang asing.
Langkah-langkah tersebut akan berlaku mulai hari ini (1/3/2022), yang juga diiringi dengan peningkatan isolasi ekonomi Rusia dari seluruh dunia.
Baca Juga:
Dampak Sanksi Berat ke Rusia, Harga Minyak Dunia Melonjak Lebih dari 5 Persen
Uni Eropa (UE) dan Inggris telah memberikan rincian terbaru tentang sanksi yang diberikan kepada Rusia, termasuk larangan penuh untuk bertransaksi dengan Bank Sentral Rusia.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2), membuat negara-negara Barat telah menyiapkan beberapa sanksi kepada Rusia, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Ukraina.
Pengumuman sanksi-saksi tersebut akan menjadi langkah Amerika Serikat, UE, Inggris, dan beberapa negara lainnya untuk menguji 'benteng ekonomi' Rusia. [JP]