"Mungkin New York Times juga menulis hal serupa pada tahun 1938. Tapi saya ingatkan, sekarang sudah 2022," kata Zelenskiy.
"Mereka yang menyarankan Ukraina untuk memberikan sesuatu kepada Rusia, 'tokoh geopolitik hebat' ini, tidak pernah melihat orang biasa, orang Ukraina biasa, jutaan orang yang tinggal di wilayah yang mereka usulkan untuk ditukar dengan perdamaian ilusi."
Baca Juga:
Ukraina Buka 'Front Baru': 41 Pesawat Rusia Hancur, Kini Ledakkan Lagi Jembatan Krimea
Italia dan Hongaria telah mendesak Uni Eropa untuk menyerukan secara eksplisit gencatan senjata di Ukraina dan pembicaraan damai dengan Rusia, menempatkan diri mereka bertentangan dengan negara-negara anggota lain yang bertekad untuk mengambil garis keras dengan Moskow.
Sebelumnya, dalam omelan penuh sumpah serapah, penasihat Zelenskiy Oleksiy Arestovych mengatakan beberapa negara Eropa jelas ingin Ukraina membuat konsesi kepada Putin.
"Tidak ada yang akan memperdagangkan satu gram kedaulatan kami atau satu milimeter wilayah kami," katanya dalam pernyataan video yang diposting.
Baca Juga:
Serangan Drone Ukraina Bikin Rusia Alami Pearl Harbor! S-400 Mati Kutu, Ini Sebabnya
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia sebelumnya mengatakan rencana perdamaian Italia untuk Ukraina adalah "fantasi".
"Anda tidak dapat memasok Ukraina dengan senjata dengan satu tangan dan membuat rencana untuk penyelesaian situasi secara damai dengan tangan yang lain," kata Maria Zakharova pada pengarahan mingguannya, mengacu pada inisiatif Italia. [JP]