Orodusen vaksin COVID-19 Moderna menyebut tengah menyiapkan vaksin yang diformulasikan kembali untuk melawan varian corona Omicron dan akan siap awal tahun depan.
"Kita harus tahu tentang kemampuan vaksin saat ini untuk memberikan perlindungan dalam beberapa minggu ke depan, tetapi hal yang luar biasa tentang vaksin MRNA, platform Moderna adalah bahwa kita dapat bergerak sangat cepat," kata Kepala Petugas Medis Moderna, Paul Burton, di acara "Andrew Marr Show" BBC, dikutip CNBC International.
Baca Juga:
AS Perluas Penggunaan Vaksin Bivalen Covid-19 untuk Anak Balita
Moderna sendiri sudah mengatakan telah mengerahkan pekerjanya sejak akhir pekan lalu untuk mulai mempelajari varian baru ini. Burton menegaskan kembali vaksin bisa memberikan perlindungan kepada mereka yang disuntik dan mengingatkan orang yang tidak divaksin wajib divaksinasi.
2. Novavax
Perusahaan farmasi Novavax mulai mengerjakan versi vaksin yang ditujukan untuk varian COVID-19 Omicron. Dosis untuk pengujian dan pembuatannya direncanakan siap dalam beberapa minggu ke depan.
Baca Juga:
Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Aman
Pengembang vaksin tersebut mengklaim telah mengembangkan spike protein khusus berdasarkan urutan genetik varian yang diketahui, B.1.1.529.
"Pekerjaan awal akan memakan waktu beberapa minggu," papar juru bicara perusahaan dikutip dari detikcom.
Novavax menyebutkan akan mengajukan persetujuan Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun. Pengajuan persetujuan juga dilakukan dengan European Medicines Agency dan Kanada.