"Rusia terus secara biadab menyerang kota-kota Ukraina dari udara, secara sinis menyatakan kepada seluruh dunia soal 'hak' mereka untuk membunuh warga Ukraina," tuduhnya.
Pada akhir Maret lalu, kota Lviv dilanda rentetan serangan Rusia yang menargetkan depot bahan bakar dan melukai lima orang. Pada 18 Maret, gempuran mengenai sebuah pabrik perbaikan pesawat di dekat bandara Lviv. Tidak ada laporan korban jiwa.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Sejumlah rudal jelajah Rusia, pada 13 Maret lalu, mengenai sebuah pangkalan militer besar di lokasi berjarak 40 kilometer sebelah barat laut Lviv. Sedikitnya 35 orang tewas dan 134 orang lainnya luka-luka akibat serangan rudal itu.
Lviv yang terletak dekat dengan perbatasan Polandia ini, telah menjadi kota perlindungan bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal. Pada awal invasi Rusia, sejumlah negara Barat memindahkan kedutaan mereka dari Kiev ke Lviv. [JP]