Abdul Halim menuturkan, mobil mewah tersebut adalah bagian dari apresiasi pemerintah desa kepada warganya.
"Ini sebagai bukti bahwa warga Desa Sekapuk mampu bangkit dan sukses seperti sekarang," kata Abdul Halim.
Baca Juga:
Bocah SD di Gresik Curi Motor Dijual Rp150 Ribu dari Keluarga Broken Home
Pengembangan Usaha
Abdul Halim menuturkan, pengembangan usaha di desa ini akan terus dilakukan, karena dari blue print pembangunan yang sudah dijalankan masih 60 persen.
Baca Juga:
Terkait Temuan Kerangka di Mobil Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah 20 Saksi Diperiksa
Beberapa rencana pengembangan usaha yang belum terealisasi itu, antara lain, pembangunan hotel apung berbentuk kapal kargo di pesisir pantai Desa Sekapuk.
Kemudian, pembangunan komplek wisata agropolitan hingga pembangunan gedung serbaguna yang memanfaatkan aset tanah bengkok desa seluas 3 hektare.
"Karena itu, kami sedang mencari pinjaman Rp 100 milliar dari perbankan. Kami yakin, pasti bisa bayar. Siteplan-nya sudah ada," terang dia.